Pempek, panganan khas Palembang yang kaya akan cita rasa, memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Meskipun banyak versi cerita mengenai asal-usulnya, namun secara umum, pempek dipercaya telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.
Jejak Sejarah di Prasasti Talang Tuo
Bukti terkuat mengenai keberadaan pempek pada masa lalu dapat ditemukan dalam Prasasti Talang Tuo. Prasasti ini menyebutkan adanya tanaman sagu yang telah ada sejak abad ke-7. Sagu, yang merupakan salah satu bahan utama pempek, menjadi petunjuk kuat bahwa makanan ini sudah dinikmati oleh masyarakat Sriwijaya.
Peran Masyarakat Tionghoa
Meskipun pempek awalnya dibuat oleh masyarakat asli Palembang, namun peran masyarakat Tionghoa dalam menyebarkan makanan ini sangat besar. Pada abad ke-20, para pedagang Tionghoa mulai menjajakan pempek dari kampung ke kampung. Mereka inilah yang kemudian mempopulerkan pempek hingga ke berbagai penjuru.
Beragam Versi Nama Pempek
Nama "pempek" sendiri memiliki beberapa versi asal-usul. Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata "apek" yang merupakan panggilan untuk orang Tionghoa. Ada pula yang berpendapat bahwa nama ini berasal dari kata "kelesan" yang merupakan sebutan untuk makanan olahan ikan.
Evolusi Cita Rasa Pempek
Seiring berjalannya waktu, pempek mengalami berbagai macam inovasi. Awalnya, pempek hanya terbuat dari ikan dan tepung sagu. Namun, seiring berkembangnya zaman, muncul berbagai macam varian pempek dengan tambahan bahan seperti telur, udang, dan lainnya.
Pempek sebagai Identitas Kuliner Palembang
Hingga kini, pempek telah menjadi salah satu ikon kuliner Palembang. Rasa kenyalnya yang khas, ditambah dengan kuah cuka yang segar, membuat pempek menjadi makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara.
Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
Pempek bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Dengan mengetahui sejarah dan asal-usulnya, kita akan semakin menghargai keberadaannya dan turut serta dalam melestarikan kuliner khas Palembang ini.
Disclaimer:
Artikel ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang ada. Kemungkinan terdapat perbedaan versi mengenai asal-usul pempek.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang pempek Palembang.
Sangat menarik
BalasHapusLuar biasa
BalasHapus