Kamis, 05 Desember 2024

Memek atau Meumeuk? Yuk, Kenali Lebih Dekat Makanan Khas Aceh yang Satu Ini


Meumeuk, Warisan Budaya Aceh yang Unik

https://images.app.goo.gl/rnDGVARtxbBxF5Yw5

Meumeuk, makanan khas Simeulue, Aceh, menyimpan sejarah yang panjang dan menarik. Nama "meumeuk" sendiri berasal dari kata "mamemek" yang berarti mengunyah. Konon, asal-usul meumeuk bermula dari masa penjajahan Jepang. Saat itu, masyarakat Simeulue menyembunyikan beras mereka dari serbuan Jepang dengan cara mengunyahnya mentah-mentah bersama pisang untuk menghilangkan rasa hambar.

Bunyi kunyahan beras tersebut terdengar "mamemek", sehingga makanan ini pun dinamakan demikian. Setelah masa penjajahan berakhir, cara pengolahan meumeuk mengalami perubahan. Beras ketan digongseng bersama pisang dan santan hingga menghasilkan tekstur lembut dan rasa manis gurih. Meski namanya terdengar unik, meumeuk memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Simeulue.

Meumeuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Meumeuk bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Simeulue. Oleh karena itu, meumeuk telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Pengakuan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap nilai sejarah, sosial, dan budaya yang terkandung dalam makanan tradisional ini.

Proses Pembuatan Meumeuk

https://images.app.goo.gl/c9i59QjKjsaXCRN47

Proses pembuatan meumeuk terbilang sederhana namun membutuhkan kesabaran. Beras ketan yang telah direndam kemudian digongseng hingga mengeluarkan aroma harum. Pisang yang telah dikukus lalu ditumbuk halus. Kedua bahan ini kemudian dicampur dengan santan dan gula merah, lalu dimasak hingga mengental. Adonan yang telah jadi kemudian dicetak dan disajikan.

Nilai Gizi Meumeuk

Selain rasanya yang lezat, meumeuk juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Beras ketan merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Pisang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Sementara itu, santan memberikan rasa gurih dan menambah kandungan lemak sehat.

Meumeuk dalam Upacara Adat

Meumeuk memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat di Simeulue. Makanan ini sering disajikan sebagai hidangan istimewa untuk menyambut tamu kehormatan atau dalam acara-acara perkawinan. Meumeuk dianggap sebagai simbol keramahtamahan dan penghormatan terhadap tamu.

Meumeuk dalam Era Modern

Meskipun merupakan makanan tradisional, meumeuk tetap diminati oleh masyarakat modern. Banyak wisatawan yang penasaran ingin mencoba makanan unik ini. Beberapa penjual makanan di Simeulue bahkan telah mengembangkan inovasi pada meumeuk, seperti menambahkan berbagai varian rasa atau memadukannya dengan bahan-bahan lain.

Pelestarian Meumeuk

Untuk melestarikan meumeuk, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan terhadap pengembangan produk turunan meumeuk dan mempromosikannya sebagai salah satu ikon wisata kuliner Aceh. Masyarakat Simeulue juga perlu menjaga tradisi pembuatan meumeuk agar tetap lestari dari generasi ke generasi.

Meumeuk bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Simeulue. Dengan sejarah yang panjang dan nilai gizi yang tinggi, meumeuk layak untuk terus dilestarikan dan dikembangkan.

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber yang terpercaya. Namun, kemuktahiran informasi dapat berubah seiring waktu.

Sebuah model manusia yang ditakdirkan tinggal di Asia Tenggara yang bermimpi dan berdoa bisa bikin konten room tour di surga

1 komentar:

Banner Wartasejagat