View AllKuliner

Tech

Tips

Latest News

Rabu, 03 September 2025

Ini Dia Cara Membuat Surat Undangan Rapat Dinas

Pengertian Surat Undangan Rapat Dinas


Surat undangan rapat dinas merupakan salah satu bentuk surat resmi yang digunakan oleh instansi, lembaga, organisasi, maupun perusahaan untuk memanggil pihak-pihak tertentu agar hadir dalam sebuah rapat. Rapat tersebut biasanya berhubungan dengan kegiatan kedinasan, pembahasan kebijakan, program kerja, atau evaluasi.




Karena sifatnya formal, surat undangan rapat dinas harus disusun dengan bahasa yang sopan, jelas, dan mengikuti struktur resmi. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa rapat memang diadakan, sekaligus menjadi dasar hukum atau arsip apabila dibutuhkan di kemudian hari.


Fungsi Surat Undangan Rapat Dinas


Fungsi utama surat undangan rapat dinas adalah menyampaikan informasi resmi terkait pelaksanaan rapat. Selain itu, surat ini juga memiliki beberapa fungsi lain, di antaranya:


  • Sebagai pemberitahuan resmi kepada pihak yang diundang mengenai waktu, tempat, dan agenda rapat.
  • Sebagai dasar kehadiran seseorang dalam rapat, karena surat ini dapat dijadikan dokumen legal.
  • Sebagai arsip administrasi instansi yang menunjukkan bahwa suatu rapat telah diselenggarakan.
  • Meningkatkan profesionalitas, karena rapat akan lebih terorganisir dengan adanya undangan resmi.
  • Menghindari kesalahpahaman, sebab seluruh informasi rapat tertulis dengan jelas.


Ciri-Ciri Surat Undangan Rapat Dinas


Agar mudah dibedakan dengan surat undangan non-formal, surat undangan rapat dinas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


  1. Menggunakan kop surat resmi instansi atau organisasi.
  2. Ditulis dengan bahasa formal sesuai kaidah kebahasaan.
  3. Memiliki nomor surat untuk memudahkan kearsipan.
  4. Terdapat perihal yang menjelaskan maksud surat.
  5. Menyebutkan hari, tanggal, waktu, tempat, dan agenda rapat secara rinci.
  6. Dilengkapi tanda tangan dan stempel pejabat berwenang.


Struktur Surat Undangan Rapat Dinas


Struktur atau bagian-bagian dalam surat undangan rapat dinas biasanya meliputi:


  1. Kop Surat → Identitas instansi, lengkap dengan logo, nama, alamat, dan kontak.
  2. Nomor, Lampiran, dan Perihal → Bagian penting untuk menunjukkan administrasi resmi.
  3. Alamat Tujuan → Ditujukan kepada siapa surat itu ditulis.
  4. Salam Pembuka → Umumnya menggunakan “Dengan hormat”.
  5. Isi Surat → Berisi maksud undangan, detail rapat (hari, tanggal, waktu, tempat, agenda).
  6. Penutup → Harapan agar penerima hadir dan ucapan terima kasih.
  7. Tanda Tangan dan Stempel → Menguatkan legalitas surat.


Tips Membuat Surat Undangan Rapat Dinas


Agar surat undangan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:


  1. Gunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
  2. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu.
  3. Pastikan informasi penting seperti tanggal dan tempat tidak salah tulis.
  4. Gunakan format penulisan yang konsisten.
  5. Jangan lupa menambahkan nomor surat agar mudah diarsipkan.
  6. Jika rapat sangat penting, cantumkan kata-kata penekanan seperti “Mengingat pentingnya rapat ini...”


Contoh Template Surat Undangan Rapat Dinas


Berikut contoh format surat undangan rapat dinas yang bisa dijadikan acuan:


KOP SURAT INSTANSI

(Nama Instansi / Logo / Alamat / Kontak)


Nomor : 001/UND/IX/2025

Lampiran : -

Perihal : Undangan Rapat Dinas


Kepada Yth.

[Nama Jabatan/Instansi yang dituju]

di Tempat


Dengan hormat,


Sehubungan dengan akan dilaksanakannya rapat dinas dalam rangka [tulis tujuan rapat, misalnya “pembahasan program kerja tahun 2026”], kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada:


Hari/Tanggal : [contoh: Senin, 15 September 2025]

Waktu : [contoh: Pukul 09.00 WIB – selesai]

Tempat : [contoh: Ruang Rapat Utama, Lantai 2]

Agenda : [contoh: Evaluasi dan penyusunan program kerja 2026]


Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Mengingat pentingnya rapat tersebut, kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu tepat waktu. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,


Tanda Tangan & Stempel


[Nama Terang]

[Jabatan Pengirim]




Penutup


Membuat surat undangan rapat dinas sebenarnya cukup mudah apabila memahami struktur dan kaidah penulisannya. Yang terpenting adalah memastikan bahwa surat disusun secara rapi, formal, dan berisi informasi yang jelas. Dengan begitu, rapat dapat berjalan sesuai rencana, dan semua pihak yang diundang memiliki persiapan yang baik sebelum rapat berlangsung.

Senin, 01 September 2025

Apa Itu Microsoft Word? Panduan Lengkap Menu Bar untuk Pemula Hingga Mahir

Kalau ngomongin dunia perkuliahan, sekolah, atau bahkan kerja kantoran, ada satu aplikasi yang rasanya hampir nggak bisa dipisahin dari kehidupan sehari-hari: Microsoft Word. Yup, aplikasi sejuta umat ini udah kayak sahabat setia buat ngetik tugas, bikin laporan, bikin surat resmi, sampai skripsi yang panjangnya bisa bikin orang pusing tujuh keliling.




Tapi, walaupun Word udah sering dipakai, ternyata masih banyak orang yang belum ngerti betul apa aja sih fungsi-fungsi di dalamnya, terutama yang ada di bagian menu bar. Padahal, kalau tahu cara pakainya, hidup bisa jauh lebih gampang lho. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas mulai dari pengertian Microsoft Word sampai detail menu bar yang ada di dalamnya. Tenang aja, bahasanya bakal santai dan gampang dimengerti.

____________________________________________



Kenalan Dulu: Apa Itu Microsoft Word?


Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata (word processor) yang dikembangkan oleh Microsoft. Singkatnya, ini software buat bikin, ngedit, dan memformat dokumen teks. Mau bikin surat? Bisa. Mau bikin laporan? Bisa. Mau bikin buku? Bisa juga.


Word udah ada sejak tahun 1983, dan seiring waktu selalu berkembang jadi lebih canggih. Kalau dulu cuma buat ngetik sederhana, sekarang fitur-fiturnya makin lengkap. Dari sekadar atur font sampai bikin desain brosur, semua bisa dilakukan lewat Word.


Alasan kenapa Word populer:

  1. User friendly – gampang dipelajari bahkan buat pemula.
  2. Fitur lengkap – dari yang sederhana sampai yang advance.
  3. Kompatibel – bisa dibuka di hampir semua komputer dan juga ada versi mobile.

____________________________________________


Menu Bar di Microsoft Word


Nah, sekarang kita masuk ke bagian inti: menu bar. Menu bar ini ada di bagian atas aplikasi Word. Bentuknya berupa tab-tab yang isinya banyak perintah. Ibaratnya, menu bar ini kayak laci penyimpanan alat. Kalau mau ngetik aja mungkin cukup tahu dasar-dasarnya, tapi kalau mau maksimalin Word, harus tahu isi setiap tab.


Yuk kita bahas satu per satu.


1. File


Tab ini berhubungan dengan dokumen secara keseluruhan. Jadi bukan isi teksnya, tapi file-nya itu sendiri.


Beberapa fungsi penting di sini:

  • New: bikin dokumen baru, bisa mulai dari kosong atau pakai template.
  • Open: buka dokumen yang udah pernah disimpan.
  • Save: simpan dokumen, kalau pertama kali biasanya disuruh kasih nama file.
  • Save As: simpan dokumen dengan nama atau format lain. Misalnya dari .docx jadi .pdf.
  • Print: buat nge-print dokumen. Bisa atur kertas, orientasi, sampai jumlah copy.
  • Export: kalau mau simpan ke format lain, misalnya PDF.
  • Options: tempat setting Word sesuai kebutuhan kita.


Intinya, tab File ini kayak pintu utama buat ngatur dokumen secara global.


2. Home


Kalau tab File itu kayak pintu utama, maka Home ini ibarat ruang tamu yang paling sering dipakai. Di sinilah semua orang biasanya nongkrong pas ngetik.


Isi utamanya:

  • Clipboard: copy, cut, paste.
  • Font: atur huruf (jenis font, ukuran, bold, italic, underline, warna teks, highlight, dsb).
  • Paragraph: atur tata letak teks, misalnya rata kiri, kanan, tengah, justify, spasi, bullet, numbering, dsb.
  • Styles: pilih gaya teks biar konsisten, misalnya Heading 1, Heading 2, Normal.
  • Editing: fitur Find, Replace, Select buat nyari dan ganti kata.


Kalau ibarat masakan, Home ini adalah “bumbu dasar”. Hampir semua dokumen butuh ini.


3. Insert


Nah, kalau Home isinya soal ngetik teks, Insert ini isinya buat nyisipin sesuatu ke dalam dokumen.


Isi utamanya:

  • Table: bikin tabel.
  • Pictures: masukin gambar dari komputer atau online.
  • Shapes: masukin bentuk kayak lingkaran, kotak, panah, dll.
  • Icons & 3D Models: gambar modern biar dokumen makin kece.
  • SmartArt: bikin diagram visual yang menarik.
  • Chart: bikin grafik. Cocok buat laporan penelitian.
  • Header & Footer: atur teks di bagian atas atau bawah halaman.
  • Page Number: kasih nomor halaman otomatis.
  • Text Box: bikin kotak teks khusus.
  • Equation & Symbol: masukin rumus matematika atau simbol unik.


Intinya, Insert ini bikin dokumen kita lebih hidup, nggak cuma teks doang.


4. Design


Kalau udah nyisipin gambar atau tabel, biasanya kita pengen dokumennya keliatan lebih kece. Nah, tab Design ini jawabannya.


Fungsinya:

  • Themes: pilih tema dokumen secara keseluruhan (font + warna).
  • Document Formatting: atur tampilan cepat, misalnya heading otomatis pakai warna tertentu.
  • Page Background: kasih warna halaman, watermark, atau border.


Design bikin dokumen lebih estetik, cocok buat laporan yang nggak mau terlihat kaku.


5. Layout


Tab ini fokus ke pengaturan tata letak halaman.


Fungsinya:

  • Margins: atur jarak tepi kertas.
  • Orientation: pilih potrait atau landscape.
  • Size: pilih ukuran kertas (A4, Letter, Legal, dll).
  • Columns: bikin tulisan jadi kolom kayak di koran.
  • Breaks: atur pemisah halaman atau section.
  • Indent & Spacing: atur jarak antar paragraf atau baris.


Ini penting banget buat tugas kuliah atau laporan resmi yang biasanya ada aturan margin tertentu.


6. References


Tab yang sering bikin mahasiswa skripsi jadi bestie.


Isinya:

  • Table of Contents: bikin daftar isi otomatis.
  • Footnotes: bikin catatan kaki
  • Citations & Bibliography: masukin kutipan dan daftar pustaka otomatis.
  • Captions: kasih keterangan gambar atau tabel.
  • Index: bikin daftar istilah.
  • Table of Authorities: bikin daftar referensi hukum.


Kalau lagi bikin karya ilmiah, tab ini penyelamat banget biar nggak ribet manual.


 7. Mailings


Buat yang kerja di kantor atau bisnis, tab ini kepake banget.


Fungsinya:

  • Mail Merge: bikin surat massal tapi bisa personalisasi (misalnya nama penerima beda-beda).
  • Labels: bikin label alamat.
  • Envelopes: bikin desain amplop.


Cocok buat marketing, HRD, atau guru yang mau bikin surat undangan ke banyak siswa.


8. Review


Ini bagian yang penting banget buat kerja tim.


Fungsinya:

  • Spelling & Grammar: cek ejaan dan grammar.
  • Thesaurus: cari sinonim kata biar tulisan nggak monoton.
  • Word Count: hitung jumlah kata, karakter, paragraf.
  • Translate: terjemahin teks langsung di Word.
  • Track Changes: lihat perubahan apa aja yang dibuat orang lain.
  • Comments: kasih komentar di dokumen.


Kalau lagi kerja kelompok atau ngerjain jurnal bareng dosen, fitur ini penyelamat banget.


9. View


Tab ini lebih ke cara kita melihat dokumen.


Fungsinya:

  • Read Mode: tampilan khusus buat baca aja.
  • Print Layout: tampilan normal yang nunjukkin hasil cetak.
  • Web Layout: tampilan kayak halaman web.
  • Zoom: perbesar atau perkecil tampilan.
  • Navigation Pane: lihat struktur dokumen biar gampang loncat ke bagian tertentu.


Kalau dokumen panjang, fitur ini bikin lebih gampang navigasi.


10. Help (atau tanda “?”)


Di versi Microsoft Word terbaru (Word 2016 ke atas), tab Help biasanya ada di ujung kanan menu bar. Kalau di versi lama, tombolnya berupa ikon tanda tanya (?). Fungsinya:


1. Help


Ini fitur utama buat nyari panduan langsung dari Microsoft. Misalnya kita bingung cara bikin tabel atau pakai mail merge, tinggal ketik kata kunci di kolom pencarian. Nanti akan muncul penjelasan atau link ke artikel resmi Microsoft.


2. Show Training


Di sini ada tutorial interaktif atau panduan penggunaan Word. Jadi, kalau kamu pemula, bisa belajar step-by-step langsung dari aplikasinya.


3. Contact Support


Kalau ada masalah teknis (misalnya Word sering error atau crash), lewat sini kita bisa hubungi tim support Microsoft.


4. Feedback


Menu ini dipakai buat ngasih masukan ke Microsoft. Misalnya kamu nemu bug, fitur yang nggak jelas, atau punya ide fitur baru, bisa disampaikan lewat sini.


____________________________________________



Kenapa Harus Paham Menu Bar?


Mungkin ada yang mikir, “Ah, yang penting bisa ngetik sama save aja udah cukup.” Nah, padahal kalau kita ngerti semua tab di atas, kerjaan bisa lebih cepat, rapi, dan profesional. Contohnya:

  • Nggak perlu atur daftar isi manual, tinggal pakai References.
  • Nggak perlu repot kasih nomor halaman satu per satu, cukup pakai Insert → Page Number.
  • Nggak perlu ngulang bikin surat, cukup pakai Mail Merge.


_________________________________________________________________________


Penutup


Jadi, Microsoft Word itu lebih dari sekadar aplikasi ngetik. Dengan memahami menu bar, kita bisa bikin dokumen yang bukan cuma rapi, tapi juga profesional dan menarik.


Mulai dari tab File buat ngatur dokumen, Home buat format teks, Insert buat masukin objek, Design buat bikin cantik, sampai References yang jadi sahabat skripsi—semua punya perannya masing-masing.


Kalau kita udah terbiasa, kerjaan jadi jauh lebih ringan dan cepat. Jadi, yuk mulai biasain pakai fitur-fitur Word, jangan cuma stuck di bold-italic-underline aja.


Rabu, 27 Agustus 2025

Kenali Unsur-Unsur Surat Resmi Dari Kop Hingga Tembusan

Surat resmi merupakan salah satu media komunikasi tertulis yang digunakan oleh instansi, lembaga, maupun organisasi dalam menyampaikan informasi yang bersifat formal. Surat ini memiliki struktur baku yang membedakannya dengan surat pribadi, sehingga setiap unsur di dalamnya harus tersusun secara rapi dan jelas.




Struktur surat resmi umumnya diawali dengan kop surat atau kepala surat. Bagian ini berisi identitas instansi atau lembaga pengirim surat, seperti nama, logo, alamat, nomor telepon, hingga alamat email resmi. Kop surat menjadi tanda pengenal yang menegaskan bahwa surat tersebut berasal dari lembaga tertentu.


Setelah kop, biasanya dicantumkan nomor surat. Nomor ini berfungsi sebagai arsip atau referensi, sehingga surat dapat dengan mudah dilacak atau ditunjuk kembali. Nomor surat biasanya disusun berdasarkan urutan surat keluar, kode lembaga, bulan, dan tahun.


Selain nomor, terdapat pula bagian lampiran. Lampiran digunakan jika surat tersebut menyertakan dokumen tambahan, seperti daftar hadir, laporan, proposal, atau dokumen pendukung lainnya. Jika tidak ada dokumen tambahan, maka cukup ditulis tanda strip (-).


Selanjutnya adalah hal (perihal). Bagian ini memberikan gambaran singkat mengenai isi surat, misalnya “Undangan Rapat Koordinasi” atau “Permohonan Kerja Sama”. Dengan adanya perihal, penerima dapat langsung mengetahui maksud utama surat tanpa perlu membaca keseluruhan isi.


Pada bagian berikutnya dicantumkan tanggal surat. Penulisan tanggal surat harus jelas karena berhubungan dengan administrasi dan waktu pengarsipan. Tanggal juga penting sebagai acuan kapan surat tersebut dibuat dan berlaku.


Kemudian, dituliskan alamat tujuan surat. Bagian ini berisi nama penerima, jabatan, serta instansi yang dituju. Penulisan alamat tujuan biasanya mendahului salam pembuka dan tidak menggunakan kata sapaan pribadi seperti “Bapak/Ibu” kecuali pada surat undangan.


Bagian inti surat resmi terdapat pada isi surat. Isi surat biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu pembukaan, isi pokok, dan penutup. Pembukaan berisi maksud pengiriman surat, bagian isi memuat informasi utama, dan penutup biasanya mengandung harapan, ucapan terima kasih, atau ajakan.


Setelah isi surat, terdapat penutup surat yang berupa salam penutup, misalnya “Hormat Kami” atau “Salam Sejahtera”. Penutup surat menjadi tanda keramahtamahan dan kesopanan dalam komunikasi formal.


Di bawah salam penutup dicantumkan nama terang dan tanda tangan dari pejabat atau pihak yang berwenang. Biasanya juga disertakan cap atau stempel resmi instansi agar surat memiliki kekuatan legal dan keabsahan.


Pada beberapa surat, sering ditambahkan tembusan di bagian akhir. Tembusan adalah pihak lain yang perlu mengetahui isi surat meskipun bukan penerima utama. Bagian ini ditulis di bawah tanda tangan dengan format yang lebih ringkas.


Secara keseluruhan, struktur surat resmi harus disusun secara sistematis agar tujuan komunikasi dapat tersampaikan dengan baik. Dengan mengikuti urutan mulai dari kop surat, nomor, lampiran, perihal, tanggal, alamat tujuan, isi surat, hingga penutup dan tembusan, sebuah surat resmi akan tampak lebih profesional serta mudah dipahami oleh penerima.


Download Contoh Surat Resmi Disini

Selasa, 26 Agustus 2025

Ikhwanul Muballighin Gelar Mukernas IV dalam Rangka Harlah ke-XXVII

Ikhwanul Muballighin kembali menggelar agenda besar bertajuk Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang ke-IV. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ikhwanul Muballighin yang ke-XXVII. Acara bersejarah ini berlangsung di Gedung SG3 Asrama Haji Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.



Mukernas kali ini dihadiri oleh perwakilan Ikhwanul Muballighin dari berbagai kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menjadi bukti nyata bahwa semangat persaudaraan dan kebersamaan antar muballigh terus tumbuh dan mengakar kuat.


Acara resmi dimulai pada pukul 16.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Meski berjalan cukup panjang, antusiasme peserta tidak surut. Setiap rangkaian acara diikuti dengan penuh kekhidmatan, mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan peran para muballigh dalam kehidupan berbangsa dan beragama.


Seperti tradisi acara resmi lainnya, Mukernas dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana terasa khidmat saat seluruh hadirin berdiri bersama, menyuarakan semangat persatuan dan kecintaan kepada tanah air.


Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi yang menambah nuansa religius dan sakral. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an membawa ketenangan sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap langkah perjuangan para muballigh harus selalu dilandasi nilai-nilai Islam.


Rangkaian berikutnya diisi dengan sambutan dari para pimpinan Ikhwanul Muballighin. Salah satu tokoh penting, K.H. Abdurrahman Bustomi, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang tujuan dibentuknya organisasi ini. Beliau menegaskan, “Ikhwanul Muballighin ini dibentuk bertujuan untuk mempersatukan para muballigh yang ada di Indonesia.”


Pernyataan tersebut disambut hangat oleh para peserta Mukernas. Sebagai wadah yang mempersatukan para muballigh, Ikhwanul Muballighin diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak dalam menyampaikan dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta menjaga ukhuwah di tengah masyarakat yang majemuk.


Tidak hanya membahas urusan internal organisasi, Mukernas ini juga menghadirkan materi kebangsaan. Brigjend Erwin Suparjo menjadi salah satu pemateri yang memberikan penyampaian mengenai pentingnya kewarganegaraan dan kebangsaan. Materi tersebut menekankan betapa pentingnya peran muballigh dalam menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.


Melalui pemaparan tersebut, para muballigh diingatkan bahwa dakwah bukan hanya soal menyampaikan ajaran agama, tetapi juga turut menjaga keutuhan NKRI. Dengan pengetahuan kebangsaan yang kuat, muballigh diharapkan bisa menjadi agen pemersatu sekaligus penguat moral bangsa.



Selain itu, Mukernas juga menjadi ajang silaturahmi nasional antar muballigh. Perwakilan dari berbagai daerah saling bertukar pengalaman dan pandangan, sehingga terbentuk semangat kebersamaan yang semakin erat. Hal ini menjadi salah satu nilai penting yang selalu dijaga oleh Ikhwanul Muballighin sejak berdirinya.


Menjelang akhir acara, suasana semakin khidmat ketika doa penutup dipimpin langsung oleh Al Habib Umar Assegaf dari Majalaya, Bandung. Lantunan doa yang dipanjatkan membawa harapan agar Ikhwanul Muballighin terus mendapat keberkahan dan mampu menjalankan peran besarnya bagi umat dan bangsa.


Tepat pukul 22.00 WIB, rangkaian acara Mukernas IV resmi ditutup. Meski berakhir, semangat yang tertanam dalam hati setiap peserta akan terus menyala. Mukernas kali ini bukan sekadar agenda kerja, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan, ukhuwah Islamiyah, serta peran dakwah yang lebih luas di masa depan.


Dengan demikian, Mukernas IV sekaligus Harlah ke-XXVII Ikhwanul Muballighin menjadi tonggak sejarah baru. Ia bukan hanya ajang evaluasi dan perencanaan, tetapi juga wujud nyata persatuan para muballigh dalam satu barisan yang solid demi terwujudnya masyarakat yang religius, harmonis, dan cinta tanah air.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Senin, 25 Agustus 2025

SMK Yazvien 139 Borong Prestasi di Unsia Festival 2025

DEPOK - Pada bulan Agustus 2025, Universitas Siber Asia (UNSIA) sukses menyelenggarakan Unsia Festival 2025, sebuah ajang perlombaan bergengsi yang diadakan secara daring. Event ini hadir untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun, sekaligus menjadi wadah kreativitas generasi muda dalam bidang seni, musik, dan digital.




SMK Yazvien 139 tidak ketinggalan dalam mengikuti ajang ini. Dengan penuh semangat, para siswa menampilkan bakat dan keterampilan terbaiknya melalui video yang diunggah di platform YouTube, Instagram, dan TikTok. Meski dilaksanakan secara online, semangat kompetisi tetap terasa hangat di antara para peserta yang berasal dari SMA/SMK se-Jakarta serta tingkat umum.


Kebanggaan besar datang ketika pengumuman pemenang lomba dilakukan. SMK Yazvien 139 berhasil memborong piala dari berbagai kategori, membuktikan bahwa talenta para siswanya mampu bersaing di kancah yang lebih luas. Tidak tanggung-tanggung, sekolah ini meraih prestasi dalam bidang seni tari, musik, hingga produksi konten digital.


Dalam kategori Lomba Menari Tradisional, Alita Putri Herlinayanti dari kelas 11 TKJ berhasil menyabet Juara 3. Penampilannya yang anggun dan penuh penghayatan berhasil memikat para juri meski hanya ditampilkan lewat layar digital. Karya Alita menjadi bukti bahwa seni tradisional tetap hidup di hati generasi muda.


Sementara itu, Juniar Wardani Hidayat dari kelas 11 TKJ juga ikut mengharumkan nama sekolah melalui Lomba Menyanyi. Suara merdunya yang khas berhasil membawa pulang Juara Harapan 1, sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi motivasi untuk terus berkembang dalam bidang tarik suara.


Tidak berhenti di situ, kreativitas siswa SMK Yazvien 139 juga bersinar di dunia digital. Alifia Nur Aeni dari kelas 12 TKJ menorehkan prestasi dengan meraih Juara 2 Lomba Produksi Video Reels. Video yang ia hasilkan menampilkan ide segar dan eksekusi yang rapi, sehingga mampu mencuri perhatian dewan juri.


Di sisi lain, Rena Rivany dari kelas 12 PM juga tak kalah gemilang. Ia sukses meraih Juara 3 Lomba Produksi Video Reels dengan karya yang kreatif dan inspiratif. Dalam pengerjaan video tersebut, Rena dan Alifia tidak bekerja sendirian. Ada peran besar dari Anggi Setiawan (kelas 12 PM) yang bertindak sebagai editor dan memastikan hasil video tampil maksimal.


Berikut daftar peserta dari SMK Yazvien 139 yang menorehkan prestasi di Unsia Festival 2025:

1. Alita Putri Herlinayanti – Kelas 11 TKJ (Juara 3 Lomba Menari Tradisional)

2. Juniar Wardani Hidayat – Kelas 11 TKJ (Juara Harapan 1 Lomba Menyanyi)

3. Alifia Nur Aeni – Kelas 12 TKJ (Juara 2 Lomba Produksi Video Reels)

4. Rena Rivany – Kelas 12 PM (Juara 3 Lomba Produksi Video Reels)
5. Anggi Setiawan – Kelas 12 PM (Editor Lomba Produksi Video Reels)

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa SMK Yazvien 139 mampu mengembangkan potensi siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga seni dan kreativitas digital. Setiap prestasi yang diraih lahir dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.


Kepala sekolah serta seluruh guru memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Mereka berharap prestasi yang diraih para siswa bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas dan seluruh warga sekolah untuk terus mengasah bakat serta berani berkompetisi di ajang nasional maupun internasional.




Lebih dari sekadar kemenangan, partisipasi dalam Unsia Festival 2025 telah memberi pengalaman berharga bagi para siswa. Mereka belajar untuk berani tampil, bekerja sama dalam tim, serta mengasah kreativitas dengan memanfaatkan teknologi digital yang kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.


Dengan torehan prestasi di Unsia Festival 2025 ini, SMK Yazvien 139 berhasil membuktikan diri sebagai sekolah yang penuh dengan siswa berbakat. Semoga ke depan, akan lahir lebih banyak lagi juara-juara baru yang siap mengharumkan nama sekolah dan bangsa.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi





Jumat, 22 Agustus 2025

Apa Itu Surat Resmi Instansi? Ini Dia Pengertian & Fungsinya

Surat resmi instansi adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang digunakan oleh sebuah lembaga, organisasi, atau perusahaan untuk menyampaikan informasi secara formal. Surat ini memiliki aturan dan format yang baku karena mewakili kepentingan suatu instansi, sehingga penggunaan bahasa, struktur, hingga tanda tangan harus sesuai dengan ketentuan resmi.



Secara umum, surat resmi instansi dipakai untuk menyampaikan pemberitahuan, permohonan, undangan, laporan, maupun pengumuman kepada pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan instansi tersebut. Dengan kata lain, surat ini bukan sekadar media komunikasi, tetapi juga menjadi dokumen penting yang bisa dijadikan arsip atau bukti administrasi.


Pengertian surat resmi instansi dapat diartikan sebagai surat yang dikeluarkan oleh suatu lembaga resmi dengan tujuan tertentu, baik untuk internal maupun eksternal. Karena sifatnya yang formal, surat ini harus menggunakan bahasa baku dan sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik.


Fungsi utama surat resmi instansi adalah sebagai alat komunikasi tertulis yang menghubungkan instansi dengan pihak lain. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti tertulis apabila di kemudian hari diperlukan, misalnya dalam hal perjanjian kerja sama, undangan rapat, ataupun surat keputusan.


Selain itu, surat resmi instansi memiliki fungsi sebagai sarana dokumentasi. Setiap surat yang dikeluarkan biasanya disimpan dalam arsip instansi untuk dijadikan bahan laporan, referensi, maupun pertanggungjawaban administrasi. Oleh karena itu, keberadaan surat resmi tidak bisa diabaikan dalam sistem tata usaha sebuah lembaga.


Surat resmi instansi juga memiliki fungsi sosial, yakni menjaga hubungan baik antar lembaga, instansi pemerintah, maupun organisasi. Melalui surat resmi, sebuah instansi dapat menunjukkan etika, kesopanan, serta profesionalisme dalam menjalin komunikasi.


Ciri-ciri surat resmi instansi cukup mudah dikenali. Pertama, surat ini menggunakan kop atau kepala surat yang berisi identitas instansi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan logo. Kop surat menjadi tanda bahwa surat tersebut benar-benar dikeluarkan oleh instansi terkait.


Ciri berikutnya adalah penggunaan nomor surat, tanggal, dan perihal. Nomor surat berguna untuk memudahkan pencatatan arsip, sedangkan perihal mempermudah penerima memahami isi pokok surat. Selain itu, penggunaan bahasa baku, struktur yang sistematis, dan tanda tangan pejabat berwenang juga merupakan ciri khas surat resmi instansi.


Adapun struktur surat resmi instansi biasanya meliputi kop surat, nomor surat, lampiran (jika ada), perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, nama pejabat, serta stempel instansi. Struktur ini menjadi standar baku dalam penyusunan surat resmi agar lebih mudah dipahami dan bersifat sah secara hukum.


Untuk memperjelas, berikut contoh singkat surat resmi instansi:


Contoh Surat Resmi Instansi


YAYASAN PENDIDIKAN HAYATUL ILMI
Jl. Pendidikan No. 45 – Jakarta Telp. (021) 123456


Nomor: 021/YHI/08/2025
Lampiran: -
Perihal: Undangan Rapat Koordinasi


Kepada Yth.
Bapak/Ibu Dewan Guru
Di Tempat


Dengan hormat,
Sehubungan dengan program kegiatan semester ganjil tahun ajaran 2025/2026, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Senin, 25 Agustus 2025

Waktu: 09.00 WIB – Selesai

Tempat: Aula Yayasan Hayatul Ilmi


Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,
Ketua Yayasan,



(Drs. H. Ahmad)
Stempel Yayasan



Dari contoh di atas dapat kita lihat bahwa surat resmi instansi selalu dilengkapi kop surat, nomor surat, perihal, serta tanda tangan pejabat berwenang. Unsur-unsur tersebut menjadi ciri khas yang membedakan surat resmi dengan surat pribadi.


Selain contoh undangan, surat resmi instansi juga dapat berupa surat edaran, surat pemberitahuan, surat permohonan, atau surat keputusan. Semua bentuk surat tersebut memiliki format serupa, hanya berbeda pada isi dan tujuan penyampaiannya.


Kesimpulannya, surat resmi instansi merupakan dokumen tertulis yang bersifat formal, dikeluarkan oleh lembaga atau organisasi, dan digunakan untuk menyampaikan informasi resmi. Fungsinya tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai bukti hukum, arsip administrasi, dan sarana menjaga hubungan antarinstansi. Dengan memahami ciri, fungsi, serta contohnya, kita dapat lebih mudah menyusun surat resmi yang baik dan sesuai aturan.

Minggu, 17 Agustus 2025

Yayasan As-suaipiniyah Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-80

DEPOK - YAYASAN AS-SUAIPINIYAH (17/08/2025). Suasana pagi yang cerah menyambut pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Yayasan Assuaipiniyah. Upacara yang digelar dengan penuh khidmat ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada seluruh civitas akademika.



Sejak pagi, tampak para siswa-siswi dari tiga lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan, yaitu MI Hayatul Ilmi, MTs Hayatul Ilmi, dan SMK Yazvien 139, sudah berbaris rapi di lapangan. Dengan seragam yang lengkap dan wajah penuh semangat, mereka menunjukkan rasa bangga menjadi bagian dari generasi penerus bangsa.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh pihak yayasan dan dewan guru yang berdiri bersama dengan para peserta upacara. Mereka tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga bagian penting dalam memberikan teladan tentang arti menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.



Detik-detik pengibaran bendera Merah Putih berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa-siswi pilihan melangkah dengan mantap, sementara seluruh peserta berdiri tegak menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan suara lantang yang menggema di lapangan yayasan.


Tidak hanya sekadar seremoni, upacara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan antar lembaga pendidikan di bawah Yayasan Assuaipiniyah. Kehadiran MI, MTs, dan SMK dalam satu barisan menunjukkan bahwa meski berbeda jenjang, mereka memiliki visi yang sama dalam mencetak generasi berkarakter.


Inspektur upacara dalam pidatonya menyampaikan pesan penting tentang arti kemerdekaan. Ia menekankan bahwa kemerdekaan bukan hanya hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang harus dijaga dengan kerja keras, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi.


Para guru pun tak kalah antusias. Dengan penuh perhatian mereka mendampingi siswa-siswi selama jalannya upacara. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal pelajaran di kelas, tetapi juga bagaimana menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini.


Wajah-wajah ceria para siswa tampak jelas setelah upacara selesai. Meski berdiri cukup lama di bawah sinar matahari, semangat mereka tidak surut. Justru, momen ini menjadi pengalaman berharga yang akan mereka kenang, terutama bagi siswa yang berkesempatan menjadi petugas upacara.



Suasana pagi yang teduh dan angin sepoi-sepoi menambah kekhidmatan jalannya acara. Tidak ada hambatan yang berarti, semua berjalan lancar sesuai dengan harapan. Hal ini membuat seluruh peserta merasa bangga bisa menjadi bagian dari peringatan HUT RI ke-80 yang begitu bersejarah.


Dengan berakhirnya upacara, tersisa pesan moral yang kuat: kemerdekaan harus terus dijaga, dipelihara, dan diisi dengan hal-hal positif. Melalui kegiatan ini, Yayasan Assuaipiniyah berharap seluruh siswa dapat membawa semangat nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Banner Wartasejagat